Rabu, 02 Mei 2012

Pariwisata Lingkungan Ketapang

Pariwisata Lingkungan Ketapang - PARADIGMA pariwista telah bergeser. Kalau dulu bertumpu pada pariwisata konvensional yang mengandalkan kegiatan wisata memiliki jumlah yang ke wisata yang lebih ramah lingkungan. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, pariwisata Pemuda dan olahraga Ketapang Yudo Sudarto. “Pada pariwisata konvensional diperlukan pembangunan sarana dan fasilitas kepariwisataan berskala besar dan mewah, memerlukan tempat-tempat yang dianggap strategis dengan tanah yang cukup luas,” katanya.

Karena itulah dalam pengembangan pariwisata sangat eksploitatif terhadap Sumber Daya Manusia, terumata masyarakat daerah tersebut. Dampak negatif yang ada seperti terjadi degradasi nilai social dan budaya. Begitu juga degradasi nilai moral seperti prostitusi, termasuk prostitusi anak-anak penggusuran penduduk, kemiskinan dan lain sebagainya. Sisi lain, dampak negatif lain yang muncul juga berpengaruh pada lingkungan. Pencemaran, dan kerusakan ekosistem tidak dapat dihindari.

“Sekarang sebagian masyarakat dunia ada yang bergeser pada alternative tourism,” ujarnya.Selain itu pariwisata alternatip seperti ecotourisme menjanjikan lingkungan yang baik. Kualitas hubungan antar manusia yang lebih baik, dapat mendidik masyarakat setempat mengerti tentang lingkungan hidup, sehingga ada upaya untuk terpikir dan bergerak untuk melestarikan lingkungan hidup.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Kota Ketapang Seo Elite by Ketapang | Noped